Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli karya seni, ada beberapa hal yang bisa dipakai sebagai panduan memilih karya seni :
1. Koleksilah karya seni dari perupa akademis yang memang punya dedikasi tinggi dalam bidang seni rupa. Di Cina dan negara-negara lain pada umumnya, perupa “harus” dari lingkungan/lulusan akademis. Sebab, seni rupa bukan semata ketrampilan olah tangan, tetapi konseptual juga.
2. Pilihlah karya seni yang mempunyai kesan khusus pada diri Anda, apakah dari segi tema ataupun penampilan estetis. Lebih baik lagi bila lukisan tersebut membuat Anda mengingatkan moment-moment pribadi atau pengalaman hidup yang menyadarkan Anda. Yang mengingatkan Anda akan sesuatu. Yang membuat Anda bahagia atau pun nyaman.
3. Jangan membeli karya seni rupa karena semata-mata nilai investasinya. Koleksilah karya seni yang memang benar-benar Anda sukai.
4. Disamping mengoleksi dari perupa yang “sudah punya nama”, sebaiknya mengoleksi perupa yang “potensial” meskipun namanya belum terdengar dikancah seni. Siapa tahu, seiring berjalannya proses waktu, karya perupa tersebut dicari dan diburu para kolektor. Hal tersebut otomatis akan meningkatkan “nilai” koleksi Anda.
5. Pastikan keaslian karya seni yang akan Anda beli. Jika Anda membeli jam tangan atau tas palsu, barang tersebut masih bisa digunakan. Namun untuk lukisan palsu, tidak mempunyai nilai sama sekali.
6. Biasakanlah membeli karya seni dari galeri, balai lelang atau pameran seni.
Wah matur nuwun info tentang artikel 'Panduan Mengoleksi Seni Rupa'.
BalasHapus